March 3, 2017

Teknisi Laboratorium Medis dan Klinik

108.201. 303.31. Teknisi Laboratorium Medis dan Klinik

● Pendidikan: Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp 3-6 juta

Diskripsi: 
Teknisi laboratorium medis dan patologi melakukan pengujian klinis terhadap spesimen cairan dan jaringan tubuh untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien atau penyebab kematian. 


Tugasnya meliputi:

  1. Melakukan analisis kimia cairan tubuh, termasuk darah, urin, dan cairan tulang belakang, untuk menentukan komponen normal dan abnormal; 
  2. Mengoperasikan, mengkalibrasi dan memelihara peralatan yang digunakan dalam analisis kuantitatif dan kualitatif, seperti spektrofotometer, kalorimeter, fotometer api, dan alat analisis yang dikendalikan komputer; 
  3. Memasukkan data dari analisis uji laboratorium dan hasil klinis ke dalam sistem penyimpanan catatan dan melaporkan hasil ke praktisi medis dan profesional kesehatan lainnya; 
  4. Menganalisis sampel bahan biologis untuk konten atau reaksi kimia; 
  5. Mengatur, membersihkan, dan memelihara peralatan laboratorium; 
  6. Menganalisis temuan laboratorium untuk memeriksa akurasi hasil; 
  7. Menetapkan dan memantau program untuk memastikan akurasi hasil laboratorium dan mengembangkan, men-standard-kan, mengevaluasi, dan memodifikasi prosedur, teknik dan tes yang digunakan dalam analisis spesimen; 
  8. Mendapatkan spesimen, merawat, mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme untuk analisis; 
  9. Meneliti sel yang diwarnai untuk mencari kelainan; 
  10. Inokulasi telur, kaldu, atau media bakteriologi lain yang dibuahi menggunakan organisme.
Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 108. Ilmu Kesehatan
Golongan Jabatan: 303. Tenaga Teknisi dan Asisten Tenaga Profesional
Tipe Kepribadian-Realistis. Memerlukan bentuk-bentuk kecakapan, keilmuan bidang yang sama.
Nilai Pekerjaan – memimpin, pengawas, melakukan pengujian dan penelitian.
Keterampilan – Sains: melakukan penelitian dan pengawasan terhadap laboraturium.
Kemampuan - kognitif: analisis kesehatan manusia. Psikomotor: tidak memerlukan kriteria khusus.  Fisik: tidak memerlukan kriteria khusus.  Sensory: tidak memerlukan kriteria khusus..
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: Mengirim dan menerima laporan analisis, mengidentifikasi objects dan tindakan. Proses Mental: Memimpin, mengawasi dan mengontrol. Hasil Kerja: analisis kesehatan pasien. Interaksi dengan Orang Lain: Berkomunikasi dengan Pekerja Lainnya; Membangun dan Mempertahankan Hubungan Interpersonal; Mengkoordinasikan Kerja dan Kegiatan Lainnya.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: berhubungan dengan laboratorium penelitian dan analisis kesehatan pasien.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama.
Persiapan Kerja - lebih dari satu tahun dan kurang dari empat tahun pekerjaan.
Pengetahuan – kepemimpinan, koordinasi dan anatomi tubuh.

Sekolah Lanjutan – Apabila tertarik untuk menjadi seorang teknisi laboratorium medis, anda dapat melanjutkan studi pada SMK Kesehatan atau Seluruh SMA jurusan IPA.