March 7, 2017

Arsitek Bangunan

102.203. 302.21. Arsitek Bangunan

● Pendidikan: Sarjana
● Pendapatan Perbulan: Rp 7-10 juta



Diskripsi: 
Arsitek bangunan adalah seseorang yang bekerja dalam hal merancang bangunan komersial, industri, institusi, bangunan tempat rekreasi, merencanakan dan memantau konstruksi, serta melakukan pemeliharaan dan rehabilitasi.


Secara rinci, tugas seorang Arsitek meliputi:

  1. Mengembangkan teori dan metode arsitektur baru.
  2. Memeriksa lokasi dan memberikan konsultasi, manajemen kepada klien dan stakeholder lainnya untuk menentukan jenis , gaya dan ukuran bangunan. 
  3. Menyediakan informasi mengenai rancangan, dan perkiraan penggunaan bahan bangunan.
  4. Mempersiapkan dokumentasi proyek, termasuk gambar sketsa dan skala, dan mengintegrasikan unsur-unsur struktural, mekanik dan estetika dalam desain akhir.
  5. Mengidentifikasi dan menemukan pemecahan masalah tentang fungsi dan kualitas interior bangunan dan membuat desain, gambar dan rencana yang diperlukan.
  6. Memantau kerja konstruksi atau rehabilitasi untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi dan standar kualitas.
Lokasi Kerja-Ketertarikan Lokasi: 102. Arsitektur dan Kontruksi
Golongan Jabatan: 302. Tenaga Profesional
Tipe Kepribadian- Artistik. Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistik melalui cita rasa, perasaan dan imajinai. Orientasi artistic lebih menitikberatkan pada  ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut ketrampilan fisik.
Nilai Pekerjaan – merancang, mengembangkan dan membuat metode arsitektur baru, mengawasi kerja kontruksi, membuat dan memecahkan masalah desain bagunan.
Keterampilan – Interpretasing: menemukan ide baru dalam desain rumah dan konstruksi.
Kemampuan - kognitif: perancangan bangunan, menejemen produksi, desai interior dan muka bangunan. Psikomotor: tidak membutuhkan kriteria khusus.  Fisik: tidak memiliki kriteria khusus.  Sensory: jeli melihat kecacatan konstruksi.
Kegiatan Kerja Umum- Input Informasi: menerima dan membuat informasi konstruksi. Proses Mental: Merencanakan, mengawasi, dan memimpin. Hasil Kerja: Menyajikan sebuah desai konstruksi bangunan. Interaksi dengan Orang Lain: bekerjasama dengan pekerja lain.
Kondisi Fisik Kerja – Indoors: dalam ruang kerja. Outdoors: proyek bangunan/infrastruktur.
Pengalaman - Membutuhkan pengalaman kerja yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman bidang yang sama. 
Persiapan Kerja - lebih dari satu tahun dan kurang dari empat tahun pekerjaan.
Pengetahuan – bidang keilmuan yang sama.
Sekolah Lanjutan – SMK jurusan Teknik Sipil Seluruh SMA jurusan IPA di Kabupaten Klaten.